Sebuah pelajaran yang sangat berharga dapat kita petik dari sebuah cerita dibawah ini. Saya mendapatkannya ketika di tag dihalaman fb saya oleh seorang teman dengan nama profilnya ben hushyar bafagih.
seorang gadis duduk di sebuah kafe sambil menunggu calon suaminya/Tunangannya yg telah berjanji utk bertemu di kafe tsb.
sebelum tunangannya datang, dia melihat di hadapannya ada seorang pemuda yg senantiasa memandanginya dengan senyuman.
gadis tersebut berusaha menjaga kehormatannya dengan tidak meladeni pandangan si pemuda.
tak berapa lama setelah meneguk teh yg ada dihadapannya dia melihat utk yg kedua kalinya pemuda tsb memandanginya.
ketika tunangannya datang dia memberitahukan apa yg terjadi.
tunangannya langsung berdiri menghampiri pemuda tsb dan dengan keras memukulnya.
gadis itu pun senang karena tunangannya menjaga kehormatannya dengan memukul lelaki yang senantiasa memandanginya.
kemudian mereka berdua pun keluar dari kafe.
setelah mereka berdua keluar pelayan kafe membantu pemuda tersebut utk berdiri dan memakaikan kaca mata hitamnya. dengan kesakitan pemuda itu pun pergi dengan menggunakan tongkatnya untuk menuntunnya menelusuri jalan.
_________________________________________
banyak orang yg merasa dirinya benar kemudian tanpa menyelidiki apa yang terjadi dan tanpa mencaritahu sebab-sebab yang ada, mereka menghukum orang-orang yang tak bersalah.
dilihat dari awal ceritanya si gadis merasa sudah dijalan yang benar,dia sudah benar ketika tidak meladeni orang yang dia kira tersenyum kepadanya,lalu melaporkan kepada tunangannya. disinilah letak kesalahannya. seharusnya si gadis tau dulu yang sebenarnya sebelum melaporkan kepada tunangannya,karena akibat dari laporannya si buta tersebut mendapat sebuah pukulan dari tunangannya. Tunangannya pun merasa benar karena merasa sudah membela kehormatan kekasihnya, tetapi ternyata di sebenarnya juga salah karena hanya menelan mentah-mentah laporan dari kekasihnya tanpa lagi mencari tau keadaan yang sebenarnya. oleh karena itu kita tidak boleh menghakimi kejadian apapun tanpa kita mengetahui hal yang sebenarnya.
0 komentar:
Posting Komentar