Jumat, 04 September 2015

Azan Subuh ‘Assalatu Khairun Minal Facebook’ Hebohkan Warga Mesir

Satu Islam, Kairo – Seorang ulama Mesir, Sheikh Mahmoud Maghazi diduga mengubah panggilan azan Shubuh lafal ‘assalatu khairun minan naum’ menjadi ‘assalatu khairun minal facebook’.
Pengubahan lafal itu menarik perhatian umat Islam yang bermukim di delta sungai Nil Provinsi Beheira.  Akibatnya, Kementerian Agama Mesir memerintahkan penyelidikan kepada Maghazi setelah menerima keluhan dari warga  terkait sindiran penggunaan Facebook dalam azan subuh pada akhir pekan lalu.
Masalah tersebut menarik perhatian nasional ketika ia membela diri terhadap tuduhan itu. Yakni saat dirinya tampil dalam salah satu acara talk show di salah satu stasiun televisi yang populer di Mesir, bernama 10 PM.
Di sebuah talkshow terfavorit masyarakat Mesir itu, Maghazi membantah dia mengganti bagian azan tersebut dan mengaku tidak tahu apapun soal Facebook atau bagaimana penyebutan media sosial tersebut.
Dalam talkshow kali ini, sang host mampu menggiring opini publik di mesir yang seperempatnya buta huruf. “Saya tidak mengenal Facebook dan saya tidak tahu bagaimana mengejanya,” aku Maghazi pada sang host, Wael el-Ibrashy.
Sebagai tanda protes terhadap para penuduhnya, Maghazi meluncurkan mogok makan seperti dikutip dari CBS News Selasa 1 September 2015.
Maghazi menyatakan para penuduhnya adalah anggota kelompok terlarang Ikhwanul Muslimin. Maghazi menuduh kasus ini merupakan upaya untuk memberhentikannya dari manajemen masjid
Sebagai pengurus Masjid, Manghazi kerap tidak memperbolehkan kelompok masyarakat membuat aksi protes dan menggelar kelas Islam tanpa izin di masjid itu.
“Saya melarang kelompok manapun untuk menggunakan masjid untuk mengadakan kelas yang tidak memiliki izin,” katanya.
Masjid-masjid di Mesir diawasi oleh pemerintah, sebagai bagian dari upaya memberangus anggota Ikhwanul Muslimin dan pendukungnya, pasca penggulingan mantan presiden Mohammen Morsi oleh militer pada 2013.
Sejak itu, Ikhwanul ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh otoritas Mesir. Sebagian besar pemimpin Ikhwanul Muslimin kini di penjara, atau tinggal di pengasingan. Morsi sendiri kini menghadapi hukuman mati.

sumber : http://www.satuislam.org/internasional/azan-subuh-assalatu-khairun-minal-facebook-hebohkan-warga-mesir/

0 komentar:

Posting Komentar