Kamis, 11 Juli 2013

Imam Besar Jerusalem Palestina: "JIHAD DI SURIAH ADALAH SEBUAH KEBOHONGAN"

Syeikh Solahuddin bin Ibrahim salah satu ulama di Masjid al Aqso Jerussalem Palestina dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun televisi Arab menyatakan bahwa Jihad yang saat ini banyak diserukan untuk Suriah adalah sebuah kebohongan, penipuan, dan sekarang belum terlambat untuk membongkar kebohongan dan kebusukan mereka(para terorist).Beliau juga berkata: "Jika mereka FSA(Free Syrian Army/Pemberontak) jujur, maka sejujurnya tanah kami (Jerussalem, Palestina) lebih baik daripada ini (Jihad di Suriah). Penyebab dalam Jihad kami lebih jelas dan kami telah di tekan sejak lebih dari 60 tahun. Meskipun mereka telah membicarakan kami sekali atau dua kali, mengapa mereka tidak memulai mengusahakan peperangan disini seperti yang mereka lakukan sekarang di Suriah. Apakah Surga hanya terbuka di Damaskus (Syria) ?"
"Mereka itu pembohong,penipu...mereka itu bukan jihad, ini hanya menguntungkan musuh kita saja..mereka pembohong dan telah menjual diri mereka."

Saat ditanya tentang kelompok-kelompok mana saja yang beliau maksud yang mengatas namakan Muslim tetapi sebenarnya jauh dari agama beliau menjawab mereka adalah yang datang untuk menumpahkan darah saudara muslimnya,mereka yang datang untuk mengibarkan bendera Islam akan tetapi melalui harta dan kehormatan saudara muslimnya.

Beliau menambahkan :" Apapun yang mereka sebut sebagai kelompok, brigade, sekolah-sekolah kepercayaan. ummat ini adalah satu,Tuhan kita satu, Kitab kita satu, Nabi kita satu. Mereka yang memisahkan hal hal tersebut bukanlah bagian dari Muslim, mereka yang mempersenjatai diri mereka untuk melawan hal-hal tersebut bukanlah bagian dari Muslim. Nabi SAW berkata : "Siapa saja yang membawa senjata melawan kami (Muslim) bukan lagi bagian dari kami. Beliau SAW bersabda : "Janganlah berbelok untuk tidak mempercayaiku lagi sepeninggalku, dan mulai membunuh satu sama lain." Sejak kapan Islam menjadi agama yang membunuh muslim lainnya?dan menjadi agama dari saudara yang membunuh sadaranya?"

Di akhir wawancara beliau memberikan kata penutup bahwa sejujurnya bahwa Damaskus Syria telah meyakinkan kami bahwa kami berada pada kebenaran. Tuhan tahu bahwa kami mengutuk krisis yang terjadi di dunia Muslim, seperti sebelumnya yang terjadi di Libya dan sekarang yang sedang terjadi di Damaskus Syria. Kami memohon ampun kepada Allah SWT dan semoga terorist-terorist tersebut dihancurkan. dan Allah swt mengembalikan keamanan dan kedamaian. Kami tidak akan pernah berhenti menyebarkan kebenaran dan kemenangan milik saudara-saudara kami yang jujur.

Sumber : youtube

0 komentar:

Posting Komentar