Imam Sajjad as menceritakan kejadian aneh di hari Asyura. Beliau berkata:
"Di hari Asyura ayahku membunuh sejumlah orang musuh. Namun sebagian dari mereka tidak dibunuhnya, meski berada dalam cengkeramannya. Saya tidak tahu apa rahasiannya. Setelah beberapa lama saya baru memahaminya ketika saya mencapai imamah (kepemimpinan).
Ternyata mereka yang dikasihani oleh Imam Husein as pada hari Asyura adalah orang-orang yang ayahnya adalah pecinta keluarga Rasulullah Saw. Poin penting di sini adalah ayah saya tidak ingin membunuh anak para pecintanya. Mereka lolos dari kematian berkat orang tuanya."
Apakah Anda Juga Takut Kepada Allah?
Seseorang bertanya kepada Imam Husein as, "Wahai putra Rasulullah! Apakah Anda sebagai hamba pilihan Allah juga takut kepada-Nya?
Imam menjawab, "Barang siapa di dunia takut kepada Allah dan menganggap dirinya senantiasa berada di hadapan-Nya, maka ia akan merasa aman dari ketakutan dan kegalauan di Hari Kiamat."
Rumah Balasan Allah
Imam Husein as pergi ke Karbala bersama para sahabatnya untuk melawan musuh. Di pertengahan jalan beliau bertemu dengan seseorang yang datang dari Kufah. Kepada orang itu Imam bertanya, "Hai hamba Allah! Bagaimana kabarnya penduduk Kufah dan Irak?"
Laki-laki itu berkata, "Wahai putra Rasulullah! Masyarakat sudah berkumpul untuk memerangimu. Kembalilah ke kota tempat tinggalmu karena Irak bukan tempat yang aman."
Imam Husein as berkata, "Kami datang ke kota ini atas perintah Allah. Oleh karenanya, segalanya akan terjadi atas Kehendak-Nya."
Kemudian beliau melanjutkan, "Kendati dunia adalah rumah yang gemerlapan, namun rumah balasan Allah (surga) lebih baik darinya. Bila badan diciptakan untuk mati, maka kematian di jalan Allah itu lebih baik." (IRIB Indonesia / Emi Nur Hayati)
Sumber: "Sad Pand va Hekayat" Husein.
yakin nih cerita ini benar..sudah tabayyun antum
BalasHapus