nagiest

Memberi adalah sebuah komunikasi yang terbaik

nagiest

Cara terbaik dalam menasihati anak-anakmu adalah mencari tahu apa yang mereka inginkan dan lalu nasehatilah mereka bagaimana melakukannya

nagiest

Tidak ada yang sia-sia jika kita melakukan sesuatu untuk anak-anak. Mereka sepertinya tidak memperhatikan kita, mengalihkan pandangan dan jarang berterima kasih, tapi apa yang kita lakukan untuk mereka tidak pernah sia-sia

nagiest

Anda memiliki waktu seumur hidup untuk bekerja, Namun anak-anak hanya memiliki masa kecil sekali

nagiest

Anak terlahir ke dunia dengan kebutuhan untuk disayangi tanpa kekerasan, bawaan hidup ini jangan sekalipun didustakan

Senin, 10 Maret 2014

LET'S KICK RACISM

Seorang wanita kulit putih tiba di kursinya dalam sebuah penerbangan penuh sesak dan tiba2 saja dia tidak mau kursi tsb. Kursi tsb berada di samping seorang pria berkulit hitam. Merasa jijik, perempuan itu segera memanggil pramugari dan menuntut kursi baru. Wanita itu berkata 'Aku tidak bisa duduk di sini di sebelah pria kulit hitam ini. Pramugari berkata "baik, coba saya lihat dulu apakah saya bisa menemukan kursi lainnya."

Setelah memeriksa, pramugari kembali dan menyatakan "Bu, sudah tidak ada lagi kursi di kelas bisnis, tapi saya akan memeriksa dengan Kapten dan melihat apakah ada sesuatu di kelas utama." 

Sekitar 10 menit berlalu dan pramugari kembali dan menyatakan "Kapten telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada lagi kursi di kelas bisnis, tapi ada satu di kelas utama. Sudah jadi kebijakan perusahaan kami untuk tidak pernah memindahkan seseorang dari kelas bisnis ke kelas utama, tetapi akan menjadi semacam perbuatan yang tidak menyenangkan jika kami memaksa orang untuk duduk di sebelah orang yang tidak menyenangkan, Kapten setuju untuk mengalihkannya ke kelas utama." 

Sebelum wanita sempat berkata apapun, pramugari memberikan isyarat kepada laki-laki kulit hitam tersebut dan berkata, "oleh karena itu pak, jika Anda bersedia silakan mengambil barang-barang pribadi Anda, kami ingin memindahkan Anda ke kenyamanan kelas utama berhubung kapten tidak mau Anda duduk di samping orang yang tidak menyenangkan." 

Penumpang di kursi terdekat mulai bertepuk tangan sementara yang lainnya berdiri sambil bertepuk tangan.

LET'S KICK RACISM

Anak yang kurang beruntung


Astaghfirullahal adhimmm. Beginilah potret kehidupan sebagian anak di Indonesia. Foto ini saya lihat di fesbuk dari akun Andrita Agita .
Seorang kakak memeluk adiknya yang sedang tertidur di dalam selokan. Foto ini diambil di Jakarta.
Sangat-sangat miris sekali. Pemerintah yang seharusnya melindungi dan peduli kepada anak-anak ini berada dimana?
Bersyukurlah kita. Masih serba kecukupan sedangkan msh bnyk sodara kita diluar sana yang hidup serba kekurangan.

Ada seorang anak perempuan yang sedang sibuk bermain, dihadapan anak tersebut ayahnya sedang duduk membaca koran , tiba2 putri kecilnya bertanya : “ ayah... temanku tadi cerita kalau ibunya selalu membiarkan tangannya sendiri digigit nyamuk sampai nyamuk itu kenyang supaya ia tak menggigit temanku. Apa ayah juga akan berbuat yang sama? ”
Mendengar pertanyaan itu sang ayah tertawa dan menjawab : “ Nggak ... Tapi, ayah akan mengejar setiap nyamuk sepanjang malam supaya tidak sempat menggigit kamu dan semua keluarga kita.”,
si anak tersenyum dan kembali meneruskan kegiatan bermainnya. Tak berapa lama kemudian, si anak mengendap-ngendap duduk disamping ayahnya. Ternyata mendadak ia teringat sesuatu. “ayah..., aku waktu itu pernah dengar cerita ada ayah yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan kenyang. Kalau ayah bagaimana?” Anak itu mengajukan pertanyaan yang hampir sama. Sang ayah melipat korannya memandang wajah putrinya dan menjawab dengan suara lebih tegas, “hem.... ayah akan bekerja keras agar kita semua bisa makan sampai kenyang. Jadi, kamu tidak harus sulit menelan karena melihat ayahmu menahan lapar.”
Si anak kembali tersenyum, dan lalu memeluk ayahnya dengan penuh sayang. “Makasih ayah.... Aku
bisa selalu bersandar pada ayah”
Sembari mengusap-usap rambut anaknya, sang ayah membalas, “Tidak, sayang! Tapi ayah akan
mendidikmu supaya bisa berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, agar kamu nantinya tidak sampai
jatuh tersungkur ketika ayah sudah tidak ada lagi di sisimu. Karena tidak selamanya ayah bisa
mendampingimu.”

Ada berapa banyak orangtua di antara kita yang sering kali merasa harus dan rela berkorban diri demi sang buah hati? Tidak sadarkah kita bahwa sikap seperti itu bisa menumpulkan mental pemberani si anak?
Jadi, adalah bijak bila semua orangtua tidak hanya menjadikan dirinya tempat bersandar bagi buah hati mereka, melainkan juga membuat sandaran itu tidak lagi diperlukan di kemudian hari. 
Adalah bijak jika para orangtua membentuk anak-anaknya sebagai pribadi mandiri kelak disaat orangtua itu sendiri tidak bisa lagi mendampingi anak-anaknya di dunia.   



diambil dari status fb nya Muhsin Sahab

2 + 2 = 5

Ada sebuah film pendek yang sangat menarik untuk ditonton, judulnya "2 + 2 = 5". Jika dilihat dari judulnya sudah mengundang ketertarikan sendiri buat kita, bagaimana tidak, judulnya sangat salah besar, anak kecil saja tau kalau 2 +2 =4 tapi kenapa di film ini penjumlahan tersebut hasilnya 5 ???

Rupanya disinilah menariknya film pendek yang diproduksi di negeri Iran tersebut. Setelah menonton film ini ternyata sangat besar pesan moral yang terdapat didalamnya.
Ceritanya ada sebuah guru yang sedang mengajar,dia menulis di papan tulis 2+2=5. Anak-anak pun pada kebingungan,tetapi dengan sikap kasarnya si guru membentak dan memerintahkan untuk mengikuti dia. ketika ada salah satu anak yang tidak mengikuti dia langsung menjadi musuhnya dan diperintahkan untuk dibunuh.
Rupanya si pembuat film ingin menjelaskan bahwa sekarang sedang marak muncul pemahaman dalam Islam yang seperti itu, yang tidak ikut dengan dia maka adalah musuh dan boleh dibunuh walaupun pemahamannya itu salah. Untuk lebih jelasnya bisa tonton langsung film pendek tersebut dengan durasi hanya sekitar 7 menit berikut linknya : 2+2=5