Senin, 29 Desember 2008

Terbongkar Konspirasi Teror Syahid Imad Mughniyah, Rencana dari Israel, Eksekutornya Arab Saudi

Koran Iran berbahasa Persi, Kayhan tanggal 9 April 2008 memuat berita tentang terbongkarnya peran Arab Saudi dalam aksi teror Imad Mughniyah, mantan komandan Hizbullah.
Koran Kayhan mengutip Kantor Berita Fars bahwa sebuah sumber terpercaya dalam investigasi teror Imad Mughniyah menyatakan bahwa pejabat keamanan Kedutaan Arab Saudi di Suriah yang bertanggung jawab melakukan aksi teror terhadap Imad Mughniyah.
Sumber ini mengungkapkan bahwa beberapa hari telah berlalu dari rencana pengumuman resmi hasil investigasi Suriah soal teror Imad Mughniyah. Dia menambahkan, rencananya hasil investigasi ini akan diumumkan sebelum Sidang KTT Liga Arab, namun dikarenakan kehadiran para pejabat Arab Saudi di sidang ini, para pejabat Suriah menangguhkannya hingga tanggal 6 April, tapi setelah tanggal yang ditetapkan itu, lagi-lagi pengumuman hasil penyidikan itu ditangguhkan setelah Kuwait campur tangan.
Sumber yang tidak ingin namanya disebutkan itu menjelaskan bahwa rencana teror Imad Mughniyah disiapkan oleh Rezim Zionis Israel dan agen-agen setempat yang melakukan eksekusi. Dia mengatakan, orang-orang Zionis telah mengetahui gerak-gerik syahid Imad Mughniyah di daerah itu sejak setahun lalu. Salah satu anasir penting dan kunci dalam aksi teror Imad Mughniyah adalah salah satu pejabat keamanan Arab Saudi di Damaskus.
Sumber terpercaya ini menyatakan, agen-agen eksekutor teror Imad Mughniyah berasal dari Yordania, Suriah dan Palestina. Mereka sebelum ini menyewa atau membeli sebuah rumah penduduk di dekat tempat tinggal Imad Mughniyah di Kufr Susah dan tinggal dengan keluarga pemilik di sana.
Dia menegaskan bahwa penemuan terbaru menunjukkan bahwa para pejabat Arab Saudi, khussunya Pangeran Bandar bin sultan, Ketua Badan Keamanan Nasional Arab Saudi yang mantan Duta Besar Arab Saudi di Amerika ikut dalam aksi teror Imad Mughniyah. Dia menambahkan, “Pejabat keamanan Arab Saudi setelah melakukan aksi teror itu segera lari mencari persembunyian, namun Badan Keamanan Suriah berhasil menangkapnya dan menyeretnya ke Damaskus lewat seorang wanita yang pernah punya hubungan dengannya. Karena dua mobil yang meledak yang berujung pada syahadah Imad Mughniyah dibeli lewat wanita ini dan atas namanya. Setelah berhasil membeli dua mobil, satunya diberikan kepada eksekutor teror Imad Mughniyah dengan meletakkan bom di dalamnya dan setelah itu mobil diparkir di tempat parkir tempat tinggal Imad Mughniyah.
Sumber terpercaya ini mengingatkan betapa Arab Saudi meminta tolong Amir Qatar dan Kuwait menjadi mediator agar laporan hasil investigasi itu tidak mencantumkan nama Arab Saudi. Menurutnya, Qatar tidak banyak berperan dalam masalah ini, namun Amir Kuwait pergi ke Arab Saudi dan berusaha merekatkan friksi yang terjadi antara Riyadh-Damaskus di bawah slogan persatuan negara-negara Arab.[infosyiah]

0 komentar:

Posting Komentar